Mengokohkan Tradisi Qur’ani: Kilas Pembukaan The Mufassir Camp VI


The Mufassir Camp merupakan program tahunan yang kini memasuki tahun penyelenggaraan keenam. Kegiatan ini dirancang khusus untuk mahasiswa baru dan dilaksanakan dengan pendampingan penuh dari panitia, pengurus himpunan, para demisioner, hingga alumni yang senantiasa memberikan arahan serta dukungan. Seluruh rangkaian kegiatan ini bertujuan membentuk generasi yang mencintai Al-Qur’an, sejalan dengan tema “Mufassir Camp: Menguatkan Ukhuwah, Menyemai Cinta Al-Qur’an".


Pembukaan The Mufassir Camp VI berlangsung sukses dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam (FUKIS), Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Sekretaris Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Kepala Tata Usaha, Bendahara Yayasan Islamic Center, Koordinator Wilayah FKMTHI, serta para demisioner dan alumni HIMPIAT.

Pada kesempatan tersebut, Dekan FUKIS, Dr. Faridah, M.Sos.I, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa tema yang diangkat memiliki nilai strategis dalam memperkuat ukhuwah di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. “Kita perlu memperkuat ukhuwah agar persahabatan dan kebersamaan tetap terjalin erat, sebagaimana kecintaan kita kepada Al-Qur’an,” ungkapnya.


 Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Siar Ni’mah, S.Ud., M.Ag., berharap kegiatan ini menjadi ruang untuk memperluas kajian, memperdalam pendekatan terhadap Al-Qur’an, dan menjadi markaz pembinaan yang mendorong peserta untuk bermuhasabah, memperbaiki niat, serta menguatkan karakter. Nilai-nilai yang diperoleh diharapkan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga Al-Qur’an benar-benar menjadi pedoman dalam setiap langkah. Secara keseluruhan, The Mufassir Camp VI bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga momentum penting dalam membangun tradisi keilmuan yang berakar pada nilai-nilai Qur’ani.

Ketua Umum HIMPIAT UIAD Sinjai, Khair Khalis, turut menyampaikan harapan: “Saya berharap kegiatan Mufassir Camp ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi benar-benar kita manfaatkan untuk berproses dan belajar. Semoga setelah kegiatan ini selesai, kita dapat membawa manfaat bagi lingkungan sekitar.” Ungkapnya 


Dengan dukungan alumni, serta segenap keluarga besar HIMPIAT, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi mufassir muda yang berintegritas, berwawasan luas, dan siap memberikan kontribusi bagi masyarakat. Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an menjadi fondasi utama yang terus dijaga dan diwariskan kepada setiap peserta.(Sinjai 14 November 2025)


Bismillah -Lillah-Kaffah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Insiden Mahasiswa yang Terbunuh di Masjid yang Mengemuka Publik

Resmi Dimulai! Pemasangan Tanda Kepesertaan Jadi Momen Spesial di Pembukaan Training Himpunan 2025

Hijab: Lebih dari Sekedar Penutup, Sebuah Dakwah yang Hidup